Banyak
yang bilang, kita harus keluar dari zona nyaman kita. Banyak, ribuan – mungkin
lebih. Kenapa harus keluar dari zona nyaman? Kemanakah setelah pergi dari zona
nyaman? Zona tidak nyaman?
![]() |
Abaikan kaki. Inga'! Itu bukan bahan masakan kita yha~ via dokumentas pribadi
|
Ghângan Kellah Cèlo’ ini
sayur asem sih. Tapi isinya bukan bayam, makanan Popeye Si Pelaut. Kalau di
rumah, makanan berkuah wajib dipasangkan dengan ikan asin. Apalagi kalau kuahnya
bening bin segar seperti Ghângan Kella Cèlo’ ini. Ini dia resepnya!
Bahan:
Kacang panjang, dipotong ±5 cm 15 buah
Terong-terongan,
dipotong melintang 2 buah, sepanjang ±20
cm
Tauge (opsional) 1 ons
Labu siam,
dipotong dadu 1 buah
Air 1 liter (sesuka selera, sih)
Bumbu:
Bawang merah 3 siung
Bawang putih 3 siung
Asam jawa ½ sdt (1 biji dan daging buahnya kira-kira)
Lengkuas satu ujung jempol
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Daun salam 1 atau 2 lembar (semakin banyak semakin khas rasanya)
Daun salam 1 atau 2 lembar (semakin banyak semakin khas rasanya)
Cara membuat:
1. Geprak
bawang merah, putih, dan lengkuas
2. Didihkan
air, masukkan bahan yang sudah digeprak
3. Masukkan
semua bahan yang terdiri dari kacang panjang, terong, tauge, dan labu siam plus
asam jawa
4. Setelah
bahan dirasa agak lunak, tambahkan garam dan gula sesuai selera
5. Koreksi rasa, kalau kurang pas bisa ditambah gula atau garam
6. Ghângan kella Cèlo' siap hidangkan!
Menurutku,
memasak merupakan kegiatan yang melelahkan namun dapat mengasah koordinasi tubuh,
pikiran, dan perasaan *kemudian baper*. Kok perasaan dibawa-bawa? Ya, coba saja
kalau kita tidak pakai feeling method sewaktu menambah bumbu-bumbu dan
bahan-bahan tersebut, mana bisa enak? Kalau ngasal menambahkan bumbu atau penyedap
masakannya kan jadi amburadul dong? Haha, dasar baper-ers!
![]() |
Voila! Abaikan kembali dadar jagung yang gosong itu via dokumentasi pribadi |
Bon appetit!
Do the dubsmash! via www.kawankumagz.com
Udah lama sih denger dubsmash. Aku kira sama kek dubstep yang pernah hits, tapi ternyata beda. Tau lah kan dubsmash itu apa? Aku ga begitu tertarik pertama kali dengernya, tapi setelah coba liat di Instagram, lantas "ih kok lucu?"
Aku akhirnya intens nonton dubsmash di Instagram sejak bulan puasa, pertengahan Juni. Di kosan sendiri, pula. Untung ada dubsmash jadi ada bahan ngakak-ngikik sendiri deh :)
Akhirnya perjalanan menonton dubsmash pun dimulai!