Karena aku
tak ‘kan pernah lupa
Kali pertama
kita bercanda
Meski lewat
udara
Hanya suara,
tanpa bertatap muka
Kau adalah
imaji
Pembius hati
Saat sunyi
Melanda diri
Aku lemah
Aku pasrah
Hingga
berdarah-darah
Ah, sudahlah
Karena pada akhirnya, segala hal tak perlu untuk dimiliki