Aku bukan orang yang sering mengalami hubungan romantis. Seringnya layu sebelum berkembang: PDKT iya, jadian engga. Boro-boro mencintai seperti di film-film, mencintai seperti di masa SMA saja terlewat *puk puk*.Ketika ditanya "sudah pacaran berapa kali?" aku bingung jawabnya karena merasa tidak pernah pacaran. Ketika direspons balik "Kalau sebulan termasuk pacaran kah, Bang Jago?", dijawab "Itu pacaran apa promo Agustusan?" 💀💢 Aku bukan orang...
PrologApa yang ada di benakmu waktu denger kata "festival"? Pasti yang terbayang adalah ingar-bingar, ramai, orang-orang berbagai rupa. Ya, itu juga yang ada di pikiranku waktu pertama kali bakal ada festival musik-musikan akan digelar secara luring lagi.Tahu bahwa dua tahun terakhir absen menghadiri kegiatan luring (meski ga seluruhnya), apalagi festival musik langsung tancap gas deh beli tiketnya. Kapan lagi coba? Apalagi dengan kebiasaan...
PrologAktif menulis ya, Bund?Ya mumpung cuti....meski masih mikirin kerjaan juga. Duh! Anda mengglorifikasi cuti sambil bekerja yha? Sekelumit percakapan dalam otak, setelah menyerupu kopi dingin bikinan Mbah saat azan maghrib tadi. Ini otak emang suka random. Hitung-hitung jadi prolog di tulisan kali ini yang mungkin agak panjang *cie*.IsiJadi gimana? Kenapa Tiga Indra, bukan Tiga Dara?Jadi, aku kepikiran buat tulisan ini karena setelah melakukan refleksi...
Setelah "dierami" selama dua bulan lebih, akhirnya tulisan ini saya tetaskan. Sebelumnya tulisan ini saya beri judul ala-ala "2020Wrapped", tetapi tidak jadi karena terlalu banyak rasanya yang perlu ditumpahruahkan. Maka izinkanlah saya bercerita bagaimana selama pandemi, ada sesuatu kebermanfaatan yang kita telurkan.Omong-omong, dari tadi kata yang dipilih tidak jauh dari konteks peternakan ayam ya? Coba perhatikan diksi "dierami", "tetaskan", dan "telurkan".Jadi selama 2020,...
Bulan-bulan belakangan ini, saya makin tidak karuan. Mood naik turun. Kadang bisa saya kendalikan, tetapi sebagian besar biasanya tidak.Saya juga tidak bisa mengeksplorasi sekitar (baca: Jakarta), tidak ada dick dating appointment, maupun pengalaman berjalan-jalan yang menyenangkan. Sebabnya adalah suatu yang tidak bisa kita kendalikan: pandemi.Pandemi memang mengubah hampir seluruh tatanan kehidupan diri dan masyarakat. Mulai dari biasanya kita bebas pergi kemana saja sampai berbaju apa...
Dunia sedang berada dalam masa pandemi. Sedikit banyak, pandemi mengubah sendi-sendi kehidupan baik individu hingga komunitas. Di tengah situasi pandemi yang berubah, banyak laku baru yang menggeser kebiasaan lama. Misalnya, menjaga jarak aman ketika sedang berkumpul. Paling tidak sediakan ruang 1,5 meter dengan orang lain agar risiko penularan bisa diminimalkan. Lainnya adalah membiasakan diri untuk bekerja dari rumah. Hal ini dialami oleh...