Saya sedang tidak suka apa-apa yang berbau premium. Bukan bahan bakar yang memang baunya menyengat, ya. Tapi produk maya yang premium, misalnya saja Spotify. Kenapa? Entah. Mungkin sedang bosan. Memang iklan terdengar menjengkelkan, tapi entah kenapa setelah beberapa kali mencoba fitur premium saya jadi rindu suara iklan di jeda antarlagu. Karena Spotify menerapkan kebijakan membatasi melewati lagu hal ini tentunya sedikit banyak ada...
Halo! Wah sudah lama tidak mengunjungi rumah ini. Rumahnya antisosial rupanya. Banyak yang terjadi, tapi tak sempat ditulis. Keterbatasan menulis langsung saat tersambung secara daring ke internet adalah salah satu penyebabnya. Jadilah sekarang saya baru menulis. Maafkan, ya, rumah! Ilustrasi menulis via visualcommunications.co.uk Karena saya sudah mengundurkan diri dari tempat saya bekerja, nampaknya sudah seharusnya saya meramaikan kembali rumah ini. Sedih sekali melihat...
Saya merasa tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. Rasanya, ada monster dalam kepala saya. Monster yang diam-diam menggerogoti sel-sel kelabu otak, yang kian hari kian gawat. Rasanya melebihi menekan jerawat! Entah kenapa bermalas diri, padahal bermalas diri pangkal miskin. Ataukah saya memang miskin iman? Depresi via Sasha Freeman/Unsplash Katanya, di usia 20-an, ada fase yang disebut quarter life crisis atau krisis seperempat abad. Ya,...
Sebulan sudah saya di Malang, berpindah tempat kerja ke rantau yang lebih dekat dengan rumah. Saya bukan pencerita yang baik, bahkan saya tidak menuliskan hal-hal yang saya sepatutnya tuliskan ketika berada di Ternate, kala itu. Mungkin setelah ini, akan ada bagian yang hilang tersebut yang akan saya tulis. Kembali ke Malang berarti kembali pada dinginnya musim pancaroba. Saat peralihan dari musim hujan ke...