Interpretasi Lagu Sorai oleh Nadin Amizah
Langit dan laut saling membantuMencipta awan hujan pun turunKetika dunia saling membantuLihat, cinta mana yang tak jadi satu?
Kau memang manusia sedikit kataBolehkah aku yang berbicara?Kau memang manusia tak kasat rasaBiar aku yang mengemban cinta
Awan dan alam saling bersentuhMencipta hangat, kau pun tersenyumKetika itu kulihat syahduLihat, hati mana yang tak akan jatuh
Kau dan aku saling membantuMembasuh hati yang pernah piluMungkin akhirnya tak jadi satuNamun bersorai pernah bertemu
Beberapa waktu lalu di Twitter, ramai-ramai penggunanya mengomentari kata-kata Nadin Amizah saat konser. Pasalnya, sebelum menyanyi ia memberikan kata-kata pembuka sebelum menutup penampilannya.
Ada yang bilang cringe dan kata-kata bully lain pada penyanyi yang tahun ini baru meluncurkan albumnya. Ya terserah mereka mau berkomentar apa. Tapi, apa mereka punya pilihan untuk tidak melakukannya. Karena akhirnya, lewat cuitannya meminta maaf karena dia kadang grogi kalau tidak berkata-kata demikian.
Warga +62 memang ada-ada saja.
Sebenarnya aku sudah pernah mendengar lagu ini. Tapi karena ada ramai-ramai di linimasa Twitterku, maka aku dengar lagi dan lagi. Akhirnya aku berkesimpulan bahwa....aku sedang di momen ini. Momen untuk merelakan kalau boleh kubilang.
Ya, kadang dalam hidup kita bertemu orang untuk belajar dari apa-apa yang pernah kita lakukan bersamanya. Mungkin seperti inilah interpretasiku.
Ambyar juga harus berulang-ulang mendengarkan dengan kondisi kejiwaan yang sedang naik turun bak menaiki wahana rolles coaster. Tapi sadarlah, ini pelajaran.
Bogor coret, 24 Oktober 2020.
Ditemani hujan, petir, kilat, dan rembesan air di tembok.
0 comments