#30haribercerita: Menantang Diri
Kembali menulis setelah tidak tahu harus menulis apa untuk menyambut 2020.
Berbicara menyambut tahun baru, terhitung sudah 3 tahun saya tidak menargetkan apa-apa. Tiga tahun belakangan juga tidak merasa tertantang untuk melakukan apa-apa karena saya merasa tidak tertantang.
Lagi pula, saya sendiri bukan orang yang terlalu ambisius untuk menentukan resolusi baru tiap tahunnya. Hal paling ambisius yang saya lakukan mungkin saat menghadapi semester terakhir sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Di tahun itu saya menantukan target. Target yang ambisius: sempro di bulan ini, semhas di bulan ini, kompre di bulan ini, hingga yudisium di bulan ini. Ya meski tidak berjalan mulus setidaknya saya sangat merasa "berjuang" saat itu. Saya lantas menjadi orang yang paling berjuang!
Tahun 2020 ini sebenarnya saya menentukan beberapa target (buka resolusi), tapi sebatas di kepala saja. Tanpa menumpahkan pada sehelai kertas atau file di laptop.
Tapi, saya sadar, tanpa ditulis pun tantangan dan target selalu ada. Apalagi kalau kalian sudah bekerja. Barang tentu jelas!
Selain target yang sudah ditentukan oleh pekerjaan(!), di awal tahun ini saya menantang diri untuk mengikuti #30haribercerita. Meski saya akui saya bukan orang yang konsisten (baca: tidak suka rutinitas monoton), saya menantang diri saya untuk mengikuti gerakan digital ini.
Marilah kita lihat apakah saya bisa bertahan tanpa alpa dengan menulis selama 30 hari tiap harinya!
Berbicara menyambut tahun baru, terhitung sudah 3 tahun saya tidak menargetkan apa-apa. Tiga tahun belakangan juga tidak merasa tertantang untuk melakukan apa-apa karena saya merasa tidak tertantang.
Lagi pula, saya sendiri bukan orang yang terlalu ambisius untuk menentukan resolusi baru tiap tahunnya. Hal paling ambisius yang saya lakukan mungkin saat menghadapi semester terakhir sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Di tahun itu saya menantukan target. Target yang ambisius: sempro di bulan ini, semhas di bulan ini, kompre di bulan ini, hingga yudisium di bulan ini. Ya meski tidak berjalan mulus setidaknya saya sangat merasa "berjuang" saat itu. Saya lantas menjadi orang yang paling berjuang!
Sepertinya saya butuh vakansi via Unsplash |
Tahun 2020 ini sebenarnya saya menentukan beberapa target (buka resolusi), tapi sebatas di kepala saja. Tanpa menumpahkan pada sehelai kertas atau file di laptop.
Tapi, saya sadar, tanpa ditulis pun tantangan dan target selalu ada. Apalagi kalau kalian sudah bekerja. Barang tentu jelas!
Selain target yang sudah ditentukan oleh pekerjaan(!), di awal tahun ini saya menantang diri untuk mengikuti #30haribercerita. Meski saya akui saya bukan orang yang konsisten (baca: tidak suka rutinitas monoton), saya menantang diri saya untuk mengikuti gerakan digital ini.
Marilah kita lihat apakah saya bisa bertahan tanpa alpa dengan menulis selama 30 hari tiap harinya!
0 comments