• Home
  • Author
  • Send a raven!
spotify goodreads SoundCloud

Huis van Abdï

Diberdayakan oleh Blogger.
Saya percaya saya adalah orang yang adaptif. Tingkat adaptasi saya untuk memulai percakapan sangat cepat. 

Namun, tingkat adaptasi fisik saya sepertinya tidak bsia dibohongi kalau melambat. Setidaknya itu yang saya rasakan.

Seminggu ini rasanya saya agak susah bernapas. Tenggorokan gatal, feses selalu cair (atau setidaknya lembek), dan ada ingus di hidung yang menyumbat.

Saya kira saya mau flu. Tapi ternyata tidak. Saya jadi teringat dua tahun yang lalu.

Jadi, di tahun 2017 dan separuh 2018 saya hidup di Ternate. Dengan rerata cuaca yang bisa dibilang panas lembab.

Ketika saya pindah ke Malang, cuaca ikut berubah. Perubahan dari panas lembab ke cuaca yang lebih kering membuat saya mengalami apa yang saya rasakan di paragraf ketiga.

Saya akhirnya harus menerima bahwa saya memang masih beradaptasi dengan iklim bagian barat pulau Jawa yang lebih lembab daripada di kampung halaman saya di Jawa bagian timur yang lebih kering.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Mungkin terlalu lebay ya judulnya. Aku pun belum pernah menonton filmnya, tapi biar ala-ala sahaja.

Jadi, dua hari kemarin adalah hari yang menguras energi raga. Benar-benar raga saja karena perjalanan panjang.

Perjalanan ini mengakibatkan pulang ke kamar kost yang laruh malam. Ingin sekali pulang sudah tersedia air hangat untuk membilas tubuh, tapi apa daya tidak ada.

Akhirnya harus berpuas diri dengan tidur lebih cepat meski pundak dan punggung pegal.

Ya tidak apa-apa selama kita menikmati, kan?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Jadi, hari ini aku mengirim pesan kembali pada crush-ku di aplikasi Tinder. Aku sudah tidak keruan dan gregetan dibuatnya.

Dan tahukah kamu apa yang menjadi balasannya? Mengapa dia tidak membalas pesan terakhirku?

Karena tidak ada balasanku yang berarti bagi dia.

Memang bikin gemas anak satu ini! Bagaimana tidak? Dia dengan seenaknya bilang bahwa pesanku tidak berarti bagi dia?

Ya semesta, kenapa harus sepolos itu jawabannya? Aku bingung dibuatnya. Ingin melampiaskan emosi tapi sadar bahwa kami bukan siapa-siapa.

Ya meski sudah kenal dan me jadi siapa-siapa harus tetap menjaga emosi. Cukup sudah untuk hari ini, ya.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Baru mau menulis, ternyata aku doyong. Benar, saya hampir saja njomplang.

Saya duduk bersandar di kursi, saya memainkan sehingga menyerupai gerakan kursi malas. Yang bsia digoyang-goyangkan.

Karena terlalu bersemangat, kursi saya hampir jatuh dan saya berteriak heboh.

Ya, saya Heri. Alias heboh sendiri.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Valar morghulis

About Me

Me, is an enigma --for you, for the universe and for I myself. I write what I want to write. Scribo ergo sum. I write, therefore I am.

Follow Me

  • spotify
  • goodreads
  • SoundCloud

Hot Post

Maester's Chamber

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret 2024 (1)
      • Merenungkan Eros dan Growing Into Love
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari 2023 (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  April 2022 (1)
    • ►  Januari 2022 (1)
  • ►  2021 (5)
    • ►  Oktober 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (1)
  • ►  2020 (38)
    • ►  Oktober 2020 (2)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Mei 2020 (1)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (18)
    • ►  Januari 2020 (12)
  • ►  2019 (9)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (2)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Juli 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (1)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ►  2017 (21)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (1)
    • ►  Juli 2017 (2)
    • ►  Juni 2017 (1)
    • ►  Mei 2017 (1)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  Maret 2017 (4)
    • ►  Februari 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (3)
  • ►  2016 (10)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (1)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (22)
    • ►  Desember 2015 (4)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (6)
    • ►  Juli 2015 (2)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (2)
    • ►  Maret 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (1)
  • ►  2014 (5)
    • ►  Desember 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)

Tags

acara berjalan-jalan dapur kamar renungan kamar tengah kotak musik perpustakaan ruang tengah taman belakang

Created with by ThemeXpose