Bandara Oesman Sadik, Labuha
Hal yang saya syukuri dari pekerjaan saya saat ini adalah bolak-balik ke lapang, yaitu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Halsel merupakan kabupaten terluas di Provinsi Maluku Utara. Ibukota kabupatennya ialah Labuha, yang berada di Pulau Bacan.
Pulau Bacan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Halsel. Artinya, pusat keramaian juga berada di sini. Bandara Oesman Sadik merupakan bandara satu-satunya bandara di pulau dengan luas 2.053 km persegi ini.
Untuk menuju Bacan menggunakan pesawat, hanya satu penerbangan dari Bandara Sultan Babullah, Ternate yaitu dengan armada Wings Air. Wings Air ini sebenarnya rute baru, yang efektif dibuka pada bulan April 2017 ini. Sebelumnya ada Express Air, namun sudah berhenti beroperasi.
Pulau Bacan menurut Google Maps
Waktu tempuh berkisar antara 30-40 menit. Penerbangan dari Ternate ke Bacan pukul 16.30 WIT, sedangkan dari Bacan ke Ternate pukul 07.30 WIT. Harga tiket pesawatnya yaitu Rp310.000 dari Ternate ke Bacan, sedangkan dari Bacan ke Ternate Rp320.000.
Dari jendela pesawat, pemandangan pulau-pulau kecil bertaburan layaknya zamrud. Pantas saja Chrisye dan White Shoes & The Couples Company menciptakan lagu Zamrud Khatulistiwa.
Tanpa banyak cingcong, saya sajikan dokumentasi foto. Kumpulan foto perjalanan dengan moda pesawat dari Bacan (selatan) ke Ternate (di utara). Enjoy!
Sewaktu 15 Agustus 2017: terlihat sisi barat Pulau Bacan dipenuhi pemukiman.
15 Agustus 2017: kemungkinan Desa Awanggoa
24 Juli 2017: Desa Babang, merupakan penghubung antara pulau Halmahera dan Bacan
18 Agustus 2017: mysterious islands :)
18 Agustus 2017: gugus Pulau Kayoa - Laluin
18 Agustus 2017: Pulau Makian
22 Desember 2016: Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan
22 Desember 2017: sisi timur Pulau Tidore, dengan puncak Kie Tubu. Pulau kecil antara Tidore dan Ternate adalah Pulau Maitara
22 Desember 2016: sisi timur laut Pulau Tidore
Indah bukan?