• Home
  • Author
  • Send a raven!
spotify goodreads SoundCloud

Huis van Abdï

Diberdayakan oleh Blogger.
Kemarin, hari Kamis, 9 Juni 2017, saya berulang tahun. Setidaknya itu menurut standar umum. Saya lantas bertanya, memang makna ulang tahun itu apa?

Memaknai ulang tahun pasti berbeda-beda setiap orang. Ada yang bermakna bertambah usia, berkurang usia, (seharusnya) menjadi dewasa, dan lain sebagainya. Untuk saya sendiri, apa itu ulang tahun?

Selamat ulang tahun! via Pinterest


Dari pemaknaan kebahasaan (menurut saya), ada dua kata di sini yaitu ulang dan tahun. Tahun yang berulang? Mungkin. Saya sedang malas mencari kenapa akhirnya disebut ulang tahun. Akhirnya, saya merasa ulang tahun yaitu keadaan dimana kita mengulang tanggal dan bulan di tahun-tahun berikutnya dalam hidup kita. Ngomong-ngomong, kenapa tidak ulang tanggal atau ulang bulan ya? Karena kemungkinan jika terlalu sering mengulang tanggal dan bulan, sehingga akan mengalami kebosanan. Selain itu, apabila dirayakan sangat tidak ekonomis karena membuat pengeluaran tiap bulannya. Oke, setidaknya itu menurut saya.

Pemaknaan ulang tahun bisa jadi berbeda, merayakannya juga bisa jadi berbeda. Ada yang dengan mengundang teman, atau hanya mengundang keluarga dan teman dekat. Ada yang meriah, ada yang khidmat. Ada yang diberi kejutan, ada yang malah memberi kejutan. Dan ada juga yang tidak dirayakan, itu semua tergantung.

Lalu, apa hasil refleksi ulang tahun saya yang kedua puluh tiga ini?

Saya berpikir, kalau tubuh kita sebenarnya melakukan proses yang berulang-ulang. Tanpa diingatkan, tanpa diatur, dan tanpa diperintah. Secara teknis, tubuh kita memperbarui terus-menerus dan berulang. Mereka tidak kenal satuan waktu. Tidak kenal apa itu sekon, apa itu bulan, apa itu tahun. Dia membelah berulang kali, hingga menjadi kita yang baru setiap. Jadi, masihkah berulang tahun menjadi sesuatu yang spesial? Masihkah berulang tahun merasa menjadi diri kita baru sementara sel-sel di dalam tubuh kita bekerja memperbarui kita tanpa henti?

Jika Anda tanya saya, maka jawabannya adalah tidak.

Penting untuk diingat, sepertinya makna ulang tahun bukan sekadar bertambahnya atau berkurangnya usia. Saya memaknainya dengan pertanyaan kepada diri saya sendiri: "sudah sejauh mana kamu melangkah? Apakah ini jalan yang kauinginkan?". Ya, terkadang bertanya menjadi hal krusial yang penting ditanyakan pada diri sendiri..

Hal yang menjadikan hari ulang tahun terasa spesial yaitu surprise yang kadang muncul. Sesuatu di luar dugaan kita, yang beruntungnya, membuat kita bahagia. Karena selain teringat akan ulang tahun kita, kita juga merasa mendapat apresiasi dari lingkungan pertemanan kita. Hingar-bingar kejutan, apalagi mendapat kejutan yang memang kita idam-idamkan sangatlah menyenangkan. Meskipun saya belum pernah diberi kejutan yang "wow" dan tidak terlupa.

Akhirnya, selamat ulang tahun kepada diri saya sendiri. Suatu bentuk apresiasi kepada diri sendiri, terhadap apa yang sudah saya lakukan selama 23 tahun. Tidak akan sampai fase ini tanpa campur tangan dari orang tua, keluarga, sahabat, guru, serta orang-orang lain yang membantu hingga saat ini.

Sekali lagi, selamat ulang tahun Afrizal Maulana Abdi!



Agar suasananya tidak terlalu kelam, mari ceriakan tulisan kali ini dengan berdendang bersama Postmodern Jukebox!



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Valar morghulis

About Me

Me, is an enigma --for you, for the universe and for I myself. I write what I want to write. Scribo ergo sum. I write, therefore I am.

Follow Me

  • spotify
  • goodreads
  • SoundCloud

Hot Post

Maester's Chamber

  • ►  2024 (1)
    • ►  Maret 2024 (1)
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari 2023 (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  April 2022 (1)
    • ►  Januari 2022 (1)
  • ►  2021 (5)
    • ►  Oktober 2021 (2)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (1)
  • ►  2020 (38)
    • ►  Oktober 2020 (2)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Mei 2020 (1)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (18)
    • ►  Januari 2020 (12)
  • ►  2019 (9)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (2)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Juli 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (1)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ▼  2017 (21)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (1)
    • ►  Juli 2017 (2)
    • ▼  Juni 2017 (1)
      • Refleksi Hari Ulang Tahun
    • ►  Mei 2017 (1)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  Maret 2017 (4)
    • ►  Februari 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (3)
  • ►  2016 (10)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (1)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (22)
    • ►  Desember 2015 (4)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (6)
    • ►  Juli 2015 (2)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  Mei 2015 (2)
    • ►  Maret 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (1)
  • ►  2014 (5)
    • ►  Desember 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)

Tags

acara berjalan-jalan dapur kamar renungan kamar tengah kotak musik perpustakaan ruang tengah taman belakang

Created with by ThemeXpose