Afternoon Talk merupakan band indie asal Lampung yang beranggotakan Osa, Sofia, dan Ridwan. Band yang dibentuk pada 2011 ini mengusung genre folk, dipadu dengan suara guitalele yang syahdu sehingga menimbulak kesan yang "lembut" dan "menyejukkan".
Lagu ini berisi tentang sepasang kekasih yang sedang berfantasi memiliki pulau pribadi. Dua orang itu sedang dimabuk asmara, tak ayal imaji mereka membubung tinggi. Ya, itulah makna dari lagu ini menurut saya, dimana sejoli sedang berada dalam keadaan intim, sebuah momen yang tidak terlupakan :)
Artwork untuk single Island via Bandcamp.com |
Island - Afternoon Talk
We
can build a kingdom here
And we can start a colony
Cause it’s just you and I lay here in
silence
Kita
bisa membangun sebuah kerajaan di sini, lengkap dengan kastilnya yang megah.
Juga dengan pengawal dan dayang-dayang kerajaan. Ya! Dan jangan lupa, kita bisa
membentuk koloni di sini. Agar tak sesepi seperti sekarang ini, hanya aku dan
kamu saja. Kamu tidak mau ‘kan kerajaan itu hanya berisi aku dan kamu?
I start to wonder
If
I could find inside the wild a tiger, a lion, an elephant and elses
I’d
ask them to bring all their fine friends to the seashore.. Oooo Oooo..
Aku
jadi bertanya-tanya, apakah di sini ada hewan-hewan liar? Bisakah kutemukan
mereka di hutan? Misalnya seperti harimau, singa, gajah dan yang lainnya? Oh
sungguh bagus jika mereka semua ada di pulau ini! Dengan begitu koloni kita
akan dipenuhi ingar-bingar, tidak akan sunyi. Aku pun akan menggiring
hewan-hewan itu semua ke sini, ke pantai ini! Oh indahnya jika mereka ada di
sini~
We
can dance, we can dance along the night
We
can sing, we can sing until the sunrise
Around
the fireside we’ll be drunk and fall asleep
In
our island, in our treasure island..
Kita
dapat menari sepanjang malam, sesuka hati kita tanpa ada yang mengganggu.
Menarilah sampai kita lelah! Kita juga bisa memuaskan keinginan kita untuk
bernyanyi sepanjang malam, sampai kita bertemu sang surya! Tidak akan ada yang
mengeluh jika kita membuat kegaduhan sepanjang malam. Setelah puas dengan
menari dan bernyanyi mengelilingi api unggun, kita terlelap karena terlalu
capai. Mimpi dengan indah di pulau koloni milik kita, di kerajaan milik kita.
We
can walk by the shimmering sand
The
sky is as blue as your eyes, it’s where I would stay
We’ll
find some games to play
Let’s
feel the breeze and fly away
We
don’t have much to say
So
let’s just get your boat and catch the wave!
Di
pulau koloni kita ini, kita juga bisa menyusuri pantai yang pasirnya berbisik
lembut itu. Birunya langit seperti warna biru matamu, di situlah aku lihat
sorot mata yang teduh. Sorot mata biru yang tenteram, yang seakan memanggilku
untuk pulang ke pelukanmu. Sembari berjalan di pantai ini, cobalah kaurasakan
angin laut yang berembus pelan. Rasakan hingga kau merasa terbang tinggi seperti
burung camar di laut. Sampai-sampai kita tidak bisa berbuat banyak.
Sampai-sampai tidak ada satu pun kata yang keluar dari mulut kita. Hei daripada
diam, ayo naiki perahu yang sedang bersandar di dermaga itu! Kita nikmati debur
ombak dan birunya laut itu!
We
can dance, we can dance along the night
We
can sing, we can sing until the sunrise
Around
the fireside we’ll be drunk and fall asleep
In
our island, in our treasure island..
Seharian
sudah kita bersenang-senang di pantai. Malam pun tiba, saatnya kita membuat
pulau ini ramai kembali. Menari-nari mengelilingi api unggun. Hangat api
membuat kita makin bersemangat, menari sambil menyanyi semalam suntuk. Hingga
kita tertidur saking lelahnya di pulau berharga yang indah ini.
Selamat mendengarkan!